Advertisement
Advertisement
Niat Sholat Sunat Istikharah Lengkap Arab dan Latinnya-Sholat unnat Istikhaaroh termasuk kedalam sholat sunat yang tidak diberjama’ahkan. Sholat ini adalah Sholat sunnat untuk memohon kepada Alloh ketentuan pilihan yang lebih baik di antara dua hal atau lebih yang belum dapat ditentukan baik buruknya. Kita mohon penetapan (petunjuk) Alloh SWT. Pilh yang lebih baik.
Apabila seseorang berhajat atau bercita-cita akan mengerjakan sesuatu maksud, sedang ia ragu-ragu dalam pekerjaan atau maksud itu, apakah sebaiknya dilakukan terus atau tidak, disunnatkan sholat Istikhaarah dua raka’at.
Perlu diperhatkan bahwa sholat Sunnat Istkhaarah bukan beraarti menace mimipi, yakni sesudah sholat Istikhaarah kemudian tidur untuk mendapatkan mimipi yang memberikan alamat Atau petunjuk tentang maksud hajat itu.Sholat Istikhaarah ialah memencari kebaiakan. Artinya kalau kita mempunyai hajat lalu melaksanakan sholat Istikhaarah , maka jika maksud atau hajat itu dilaksanakan kita akan memperoleh barokah.
Berkata Imam Al-Ghozali:
”Dikala kita bimbang atau ragu dalam melakukan sesuatu hal, mana yang lebih baik untuk dikerjakan dan mana yang tidak baik, sedangkan keadaan mendesak tetapi keputusan tidak diperoleh juga, maka lakukanlah sholat sunnat Istikhaarah!”
Insya Alloh jalan gelap menjadi terang.
Akan membuka jalan menuju cit-cita.
Pasti Alloh akan memberikan petunjuk serta Taufiq-Nya.
Tidak akan kecewa bagi orang yang melaksanakan sholat sunnat Istikhaarah.
Lakukanlah sholat Istikaarah ecara berulang-ulang.
Adapun waktunya melaksanak Sholat Istikhaarah:
Kapan saja, siang maupun malam. Adapun yang kewarid kalau siang sewaktu dengan Israq dan kalau malam ba’da maghrib. Tapi sangat dilakukan padawaktu tengah malam, sewaktu dengan sholat Tahajud.
Untuk banyak nya raka’at adalah dua raka’at, niatnya adalah :
Ussolli sunnatan istikhaaroti rak’ataini lillahi ta’ala Allohu Akbar
“ Aku niat solat sunnt Istikhaaroh dua raka’at karena Alloh ta’ala, Allohu Akbar.”
Lalu dilanjutkan dengan bacaan surat, yaitu surat yanga akan dibaca:
Raka’at awal ba’da Fatihah membaca Qulya ayyuhal kaafirun ( Al-Kafirun)
Raka’at kedua ba’da Fatihah yaitu Surat Al-Ikhlash atau boleh apa saja yang disukai.
Sehabis Sholat Istikhaaraoh.
Maka disitulah kita bila ingn mengerjakan tentang Sholat Sunat Istikharah harus dengan khusyu dan pokus mengerjakannya, jangan sampai tergoda dengan hal-hal yang seple. Insya Allah kalau khsyu mlaksanakannya Insya Allah do’anya akan diqablkan.
Sedangkan doa sholat istikaharah bisa dibaca setelah mengakhiri sholat dengan salam dan setelah melakukan beberapa wirid tertentu, berikut doanya :
اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ اَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَاَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَاِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا اَقْدِرُ وَلَا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ، اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَا اْلاَمْرَ ..... خَيْرٌ لِّيْ فِىْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِىْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَاِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَا اْلاَمْرَ ..... شَرٌّ لِّيْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِيْ بِهِ
Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, memohon kepastian kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu, dan memohon kepada-Mu dari anugerah-Mu Yang Agung, karena sesungguhnya Engkaulah Dzat yang berkuasa, sedang tiada kuasa bagiku, aku tidak mengetahui sedangkan Engkaulah Dzat Yang Maha Mengetahui hal yang ghoib (tersemunyi). Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini ......... adalah baik bagiku, untuk duniaku, penghidupanku, dan akibat urusanku, maka kuasakanlah bagiku dan permudahkanlah untukku, kemudian berikanlah berkah di dalamnya bagiku. Dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan itu ......... adalah buruk bagiku, untuk duniaku, penghidupanku, dan akibat urusanku, maka jauhkahlah dia (urusanku) dariku, dan jauhkanlah aku darinya, lalu tetapkanlah bagiku kepada kebaikan, bagaimanapun adanya kemudian ridhoilah aku dengan kebaikan itu”.
Catatan :
Ketika doa sudah sampai pada titik-titik di atas, katakan apa masalah dan persoalanmu. Bermunajahlah kepada Allah SWT dan tuturkan masalah dan persoalanmu kepada-Nya. Boleh dengan ucapan tetapi harus iringi dengan keinginan dan harapan penuh di dalam hati untuk memohon meminta petunjuk atau pilihan.
Mungkin artikel tentang bacaan sholat,do'a istkharah di cukupkan sekian semoga bermanfaat.Hanya tetapi didalam artikel lainnya menyediakan tentang cara dzikir malam dalam sholat tahajud supaya segala hal urusan yang bersangkutan dengan diri kita, semoga alloh mengabulkan permohonan kita Amiin.
Apabila seseorang berhajat atau bercita-cita akan mengerjakan sesuatu maksud, sedang ia ragu-ragu dalam pekerjaan atau maksud itu, apakah sebaiknya dilakukan terus atau tidak, disunnatkan sholat Istikhaarah dua raka’at.
Perlu diperhatkan bahwa sholat Sunnat Istkhaarah bukan beraarti menace mimipi, yakni sesudah sholat Istikhaarah kemudian tidur untuk mendapatkan mimipi yang memberikan alamat Atau petunjuk tentang maksud hajat itu.Sholat Istikhaarah ialah memencari kebaiakan. Artinya kalau kita mempunyai hajat lalu melaksanakan sholat Istikhaarah , maka jika maksud atau hajat itu dilaksanakan kita akan memperoleh barokah.
Berkata Imam Al-Ghozali:
”Dikala kita bimbang atau ragu dalam melakukan sesuatu hal, mana yang lebih baik untuk dikerjakan dan mana yang tidak baik, sedangkan keadaan mendesak tetapi keputusan tidak diperoleh juga, maka lakukanlah sholat sunnat Istikhaarah!”
Insya Alloh jalan gelap menjadi terang.
Akan membuka jalan menuju cit-cita.
Pasti Alloh akan memberikan petunjuk serta Taufiq-Nya.
Tidak akan kecewa bagi orang yang melaksanakan sholat sunnat Istikhaarah.
Lakukanlah sholat Istikaarah ecara berulang-ulang.
Adapun waktunya melaksanak Sholat Istikhaarah:
Kapan saja, siang maupun malam. Adapun yang kewarid kalau siang sewaktu dengan Israq dan kalau malam ba’da maghrib. Tapi sangat dilakukan padawaktu tengah malam, sewaktu dengan sholat Tahajud.
اُصَلِّى سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ussolli sunnatan istikhaaroti rak’ataini lillahi ta’ala Allohu Akbar
“ Aku niat solat sunnt Istikhaaroh dua raka’at karena Alloh ta’ala, Allohu Akbar.”
Lalu dilanjutkan dengan bacaan surat, yaitu surat yanga akan dibaca:
Raka’at awal ba’da Fatihah membaca Qulya ayyuhal kaafirun ( Al-Kafirun)
Raka’at kedua ba’da Fatihah yaitu Surat Al-Ikhlash atau boleh apa saja yang disukai.
Sehabis Sholat Istikhaaraoh.
Maka disitulah kita bila ingn mengerjakan tentang Sholat Sunat Istikharah harus dengan khusyu dan pokus mengerjakannya, jangan sampai tergoda dengan hal-hal yang seple. Insya Allah kalau khsyu mlaksanakannya Insya Allah do’anya akan diqablkan.
Sedangkan doa sholat istikaharah bisa dibaca setelah mengakhiri sholat dengan salam dan setelah melakukan beberapa wirid tertentu, berikut doanya :
اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ اَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَاَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَاِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا اَقْدِرُ وَلَا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ، اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَا اْلاَمْرَ ..... خَيْرٌ لِّيْ فِىْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِىْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَاِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَا اْلاَمْرَ ..... شَرٌّ لِّيْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِيْ بِهِ
Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, memohon kepastian kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu, dan memohon kepada-Mu dari anugerah-Mu Yang Agung, karena sesungguhnya Engkaulah Dzat yang berkuasa, sedang tiada kuasa bagiku, aku tidak mengetahui sedangkan Engkaulah Dzat Yang Maha Mengetahui hal yang ghoib (tersemunyi). Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini ......... adalah baik bagiku, untuk duniaku, penghidupanku, dan akibat urusanku, maka kuasakanlah bagiku dan permudahkanlah untukku, kemudian berikanlah berkah di dalamnya bagiku. Dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan itu ......... adalah buruk bagiku, untuk duniaku, penghidupanku, dan akibat urusanku, maka jauhkahlah dia (urusanku) dariku, dan jauhkanlah aku darinya, lalu tetapkanlah bagiku kepada kebaikan, bagaimanapun adanya kemudian ridhoilah aku dengan kebaikan itu”.
Catatan :
Ketika doa sudah sampai pada titik-titik di atas, katakan apa masalah dan persoalanmu. Bermunajahlah kepada Allah SWT dan tuturkan masalah dan persoalanmu kepada-Nya. Boleh dengan ucapan tetapi harus iringi dengan keinginan dan harapan penuh di dalam hati untuk memohon meminta petunjuk atau pilihan.
Mungkin artikel tentang bacaan sholat,do'a istkharah di cukupkan sekian semoga bermanfaat.Hanya tetapi didalam artikel lainnya menyediakan tentang cara dzikir malam dalam sholat tahajud supaya segala hal urusan yang bersangkutan dengan diri kita, semoga alloh mengabulkan permohonan kita Amiin.
Advertisement