Advertisement
Advertisement
Tata Cara Sholat Dhuha Niat Dan Artinya - adalah Sholat sunnat yang dikarjakan mulai dari matahari naik sepenggalah samapai menjelang tengah hari sebelum zuhur sekitar jam 11.15 Wib.
Banyak sekali hadist yang menjelaskan betapa besarnya keistmewaan dan keutamaan sholat Dhuha. Betapa tinggi kedudukannya serta betapa kokohnya syariat Islam dalam menganjurkannya, antara lain sebagai berikut :
hadits Aisyah radhiallahu anha, dia berkata,
Yang Artinya "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam shalat Dhuha sebanyak empat (rakaat), kadang beliau menambah sesuai keinginannya."
Sesungguhnya di Surga itu ada pintu yang disebut pintu Dhuha. Maka ketika tiba hari Qiamat pada panggilan hatif:”barang siapa yang membiasakan sholat Dhuha ,inilah pntu kamu sekalian.Masuklah kamu sekalian dengan Rahmat Alloh SWT.
Dan banyak lagih Hadist-hadist Yang menerangkan tentang Sholat sunnat Dhuha.
Adapun keistimewaan lainnya Dalam sholat Dhua diantaranya :
-Dimudahkan usaha, digampangkan rizki yang halal serta berkah.
-Dua raka’at saja dalam sholat Dhuha dapat mencukupi Tiga Ratus Enam Puluh kali Shadaqah. ( H.R Ahmad dan Abu Dawud r.a )
Waktu mengrjakan Sholat Dhuha :
Mulai dari matahari naik sepenggalah,sekitar jam 07.30 , sampai menejelang tengah hari,sekitar jam 11.15 Wib.
Niat Sholat Dhuha
“ Ussoli Sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillahita’aalaa Allaahu Akbar.
Aku niat sholat Dhuha dua rakaat karena Allaah ta’ala, Allohuakbar.
Surat yang dibaca :
Tiap rakaat awal ba’da Fatihah : yait surat Asyamsi atau surt Al Kafirun , atau Kedua-duanya.
Dan dilanjukan pada Do’a setelah sholat Dhuha:
Artinya:
Ya Alloh Yaa Tuhanku ! Sesungguhnya Dhuha itu dhuha Engkau,dan bagus itu bagus Engkau, dan kuat itu kuat Engkau, dan kuasa itu kuasa Engkau, dan pemelihara itu pemelihara Engkau.Ya Alloh Yaa Tuhanku ! Kalau keadaan rizkiku di langit maka turunkanlah ia, dan kalau ada di dalam bumi maka kelurkanlah ia , dan kalau rizkiku adanya di dalam lautan maka keluarkanlah ia, dan kalau lambat cepatkanlah ia, dan kalau jauh dekatkanlah ia, dan kalau sedikit perbanyaklah ian, dan kalau banyak maka berkahkanlah bagiku. Dan sampaikanlah padaku di mana saja ia ber ada. Jangan lah Engkau pindahkan daku ke tempat itu. Dan jadikanlah tangan saya menjadi pemberi, dan janganlah tangan sayakau jadikan di bawah Karena jadi tukang meminta. Dengan hak Dhuha Engkau, dan kebagusan Engkau , dan kecakapan Engkau, dan tida ada daya upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Engkau.Sampaikanlah kepdaku apa yang Engkau sampaikan kepada hamba-hamba Engkau yang Shaleh.
Itulah Tentang Tata Cara Sholat Dhuha Dan Niatnya semoga menjadi motifasi bagi kita semua amiin.
Mungkin pembuatan Artikel Tentang Cara Mengerjakan Sholat Sunnat Dhuha Niat dan Do’anya, di cukupkan sekians aja, mohon maaf bila ada kesalah dalam penulisan,dan kata-katanya semoga yang membaca artikel ini berkenan untuk memaafkannya.
Washalallahu ‘ala sayyidina Muhammad wa aalihi washahbihii wassalam, wahamdulillahi rabbil’alamiin.
Banyak sekali hadist yang menjelaskan betapa besarnya keistmewaan dan keutamaan sholat Dhuha. Betapa tinggi kedudukannya serta betapa kokohnya syariat Islam dalam menganjurkannya, antara lain sebagai berikut :
hadits Aisyah radhiallahu anha, dia berkata,
( كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى أَرْبَعًا ، وَيَزِيدُ مَا شَاءَ اللَّهُ )
Yang Artinya "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam shalat Dhuha sebanyak empat (rakaat), kadang beliau menambah sesuai keinginannya."
Sesungguhnya di Surga itu ada pintu yang disebut pintu Dhuha. Maka ketika tiba hari Qiamat pada panggilan hatif:”barang siapa yang membiasakan sholat Dhuha ,inilah pntu kamu sekalian.Masuklah kamu sekalian dengan Rahmat Alloh SWT.
Dan banyak lagih Hadist-hadist Yang menerangkan tentang Sholat sunnat Dhuha.
Adapun keistimewaan lainnya Dalam sholat Dhua diantaranya :
-Dimudahkan usaha, digampangkan rizki yang halal serta berkah.
-Dua raka’at saja dalam sholat Dhuha dapat mencukupi Tiga Ratus Enam Puluh kali Shadaqah. ( H.R Ahmad dan Abu Dawud r.a )
Waktu mengrjakan Sholat Dhuha :
Mulai dari matahari naik sepenggalah,sekitar jam 07.30 , sampai menejelang tengah hari,sekitar jam 11.15 Wib.
Niat Sholat Dhuha
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
“ Ussoli Sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillahita’aalaa Allaahu Akbar.
Aku niat sholat Dhuha dua rakaat karena Allaah ta’ala, Allohuakbar.
Surat yang dibaca :
Tiap rakaat awal ba’da Fatihah : yait surat Asyamsi atau surt Al Kafirun , atau Kedua-duanya.
Dan dilanjukan pada Do’a setelah sholat Dhuha:
Artinya:
Ya Alloh Yaa Tuhanku ! Sesungguhnya Dhuha itu dhuha Engkau,dan bagus itu bagus Engkau, dan kuat itu kuat Engkau, dan kuasa itu kuasa Engkau, dan pemelihara itu pemelihara Engkau.Ya Alloh Yaa Tuhanku ! Kalau keadaan rizkiku di langit maka turunkanlah ia, dan kalau ada di dalam bumi maka kelurkanlah ia , dan kalau rizkiku adanya di dalam lautan maka keluarkanlah ia, dan kalau lambat cepatkanlah ia, dan kalau jauh dekatkanlah ia, dan kalau sedikit perbanyaklah ian, dan kalau banyak maka berkahkanlah bagiku. Dan sampaikanlah padaku di mana saja ia ber ada. Jangan lah Engkau pindahkan daku ke tempat itu. Dan jadikanlah tangan saya menjadi pemberi, dan janganlah tangan sayakau jadikan di bawah Karena jadi tukang meminta. Dengan hak Dhuha Engkau, dan kebagusan Engkau , dan kecakapan Engkau, dan tida ada daya upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Engkau.Sampaikanlah kepdaku apa yang Engkau sampaikan kepada hamba-hamba Engkau yang Shaleh.
Itulah Tentang Tata Cara Sholat Dhuha Dan Niatnya semoga menjadi motifasi bagi kita semua amiin.
Mungkin pembuatan Artikel Tentang Cara Mengerjakan Sholat Sunnat Dhuha Niat dan Do’anya, di cukupkan sekians aja, mohon maaf bila ada kesalah dalam penulisan,dan kata-katanya semoga yang membaca artikel ini berkenan untuk memaafkannya.
Washalallahu ‘ala sayyidina Muhammad wa aalihi washahbihii wassalam, wahamdulillahi rabbil’alamiin.
Advertisement