Doa Amalan Sholat Malam Nisfu Sya'ban 2018 Supaya Diampuni Dosa

Advertisement
Advertisement
Doa Amalan Sholat Malam Nisfu Sya'ban - Malam Nisfu sya’ban merupakan salah satu malam yang mulia, bahkan rasulullah bersabda : Lima malam yang tidak akan ditolak doa didalamnya, Malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, Malam Jumat, Malam Idul Fitri dan Malam Idul Adha H. R. Abu Umamah al Bahili. Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jilaniy berkata bahwa “Malam Nishfu Sya’ban adalah malam yang paling mulia setelah Lailatul Qodr”. Oleh karenanya, disunahkan membaca doa malam nisfu syaban pada malam pertengahan bulan syaban tersebut.

Nisfu Sya’ban merupakan kata yang diambil dari bahasa arab, kata “nisfu” artinya setengah sedangkan kata sya’ban merupakan nama bulan dalam kalender hijriyah jadi “Nisfu sya’ban” menurut bahasa artinya setengah dari bulan sya’ban.

Bagi anda yang hendak memperingati malam ini, ada beberapa amalan malam nisfu syaban yang perlu anda ketahui sehingga peringatan malam nisfu sya’ban yang anda lakukan akan terasa lebih sempurna. Pada dasarnya, peringatan malam nisfu sya’ban adalah kegiatan ritual keagamaan dimana kita memohon doa kepada Allah SWT atas beberapa permintaan. Adapun amalan-amalan untuk malam nisfu sya'ban yang dimaksud adalah memohon do’a dengan disertai membaca surat yasin sebanyak tiga kali. Sebelum membaca do’a, maka terlebih dahulu membaca surat Ya Sin 3X dengan niat sebagai berikut :


Pertama : Memohon Kepada Alloh agar dipanjangkan umurnya untuk melakukan ketaatan beribadah kepada Alloh SWT.Permohonan
tersebut diucapkan sesudah membaca surat Ya Sin yang pertama.

Kedua : Memohon Kepada Alloh Swt agar mendapat rizki yang banyak dan halal untuk bekal beribadah kepada-Nya. Hal itu diucapkan sesudah membaca surat Ya Sin yang kedua.

Ketiga : Memohon kekuatan imannya serta bisa husun khotimah. Demikian di lakukan sesudah membaca surat Ya Sin yang ke tiga

Adapun doa untuk malam nisfu sya'ban Arab dan artinya:

اَللّهُمَّ صَلِ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِمْ , اَللّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلاَ يُمَنُّ عَلَيْكَ , يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ يَاذَا الْطَّوْلِ وَاْلإِ نْعَامِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اَنْتَ ظَهَرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَالْمُسْتَجِيْرِ يْنَ وَ أَ مَانَ الْخَا ئِـفِيْنَ , اَللّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَـنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُوْمًا أَوْ مَطْرُوْ دًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِيْ الرِّزْقِ فَا مْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقَا وَ تِيْ وَحِرْمَانِيْ وطَرْدِيْ وَ إِ قْتَارَ رِزْقِيْ وَ أَشْبِتْـنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْ زُوْ قًا مُوَ فَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِ نَّكَ قُلْتَ وَقَوْ لُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَا بِكَ الْمَنَزَّلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ , يَمْحُوْ اللهُ مَايَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَ هُ أُمُّ الْكِتَابِ , إِ لَهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلأَ عْظَمِ فِيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِشَعْبَا نَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَ قُ فِيْهَا كُلُّ أَ مْرٍحَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ إِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ الْبَلاَءِ مَاأَعْلَمُ وَمَالاَ أَعْلَمُ وَمَا أَ نْتَ بِهِ أَعْلَمُ وأَ نْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ , بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرّ َحِمِيْنَ , وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Artinya : “Ya Allah, wahai Dzat yang memiliki anugerah dan engkau tidak diberi anugerah, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Dzat yang memiliki anugerah dan kenikmatan. Tiada Tuhan melainkan Engkau, engkaulah penolong para pengungsi, pelindung orang-orang yang mencari perlindungan dan pemberi keamanan kepada orang-orang yang ketakutan.

Ya Allah, Jika Engkau telah menulis aku disisi Engkau di dalam ummul kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit dalam rezekiku,maka hapusanlah.

Ya Allah, dengan anugerah Engkau, dalam ummil kitab celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezekiku dan tetapkanlah aku di sisi Engkau dalam Ummil Kitab sebagai orang yang beruntung, memperoleh rezeki dan taufiq dalam melakukan kebajikan. Sesungguhnya Engkau telah berfirman dan firman Engkau adalah benar didalam Kitab Engkau yang telah diturunkan atas lisan Nabi Engkau yang terutus. Allah menghapus apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang Dia kehendaki dan di sisi Allah terdapat Ummil Kitab.

Wahai Tuhanku, dengan kenyataan yang agung pada malam pertengahan bulan Sya’ban segala perkra yang ditetapkan dibedakan, hapuskanlah dari saya bencana, baik yang saya ketahui dan yang belum saya ketahui. engkaulah yang mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. dengan rahmatmu wahai tuhan yang maha mengasihi. Semoga Allah selalu melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad, atas keluarga dan para shahabat beliau, Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam.”

Demikianlah tentang artikel mengenai Doa Nisfu Sya'ban semoga kita dapat mengamalkannya di bulan yang mulia tersebut..
Advertisement