Advertisement
Advertisement
Khutbah Jum'at Untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw - Maulid Nabi Muhammad SAW terkadang Maulid Nabi atau Maulud saja (bhs Arab : مولد النبي, mawlid an-nabī), yaitu peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada tiap-tiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab bermakna hari lahir.
Perayaan Maulid Nabi adalah kebiasaan yang berkembang di orang-orang Islam jauh sesudah Nabi Muhammad SAW meninggal dunia. Dengan cara subtansi, peringatan ini yaitu ekspresi keceriaan serta penghormatan pada Nabi Muhammad Saw
Contoh teks Khutbah Jum'at Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw
Hadirin ahli jum'at yang berbahagia
Di utusnya baginda nabi besar Muhammad SAW. jadikan rahmat untuk semua alam rahmatan lil. Khutbah jumat | Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw – Marupakan kajian kesempatan ini yang mana kami bakal mengulas sekitar mengenai Memperingati Maulid Nabi Muhammad saw Di bulan Rabi ‘ul Awwal ini, orang-orang kita punya kebiasaan memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Beragam acara diadakan untuk menyemarakkan. Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Bulan Rabiul awwal yaitu bulan yang mana dilahirkannya Nabi Muhammad SAW tepanya pada tanggal 12 Rabiul Awal. Khutbah mengenai Maulid Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Posted on Kajian Islam Khutbah Jumat Khutbah Beberapa pelakunya menyebutnya, ‘ ‘Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ‘ ‘.. Khutbah Jumat maulid nabi : Tiga Pelajaran dari Rosulullah SAW Sebagai Teladan Selama Saat.. Khutbah Jum ‘at Maulid Nabi : Meneladani Rasulullah Kita saat ini ada di dilahirkannya Nabi Muhammad SAW yang lalu diangkat jadi Nabi serta Rasul.
Hadirin Ahli Jum'at yang berbahagia
Kita sudah mengetahui sebenarnya Nabi Nabi Muhammad SAW yaitu adalah pemimpin umat islam sedunia, uswatun hasanah dalam kelakuannya dan adalah Sayyidul Mursalin sekian termasuk juga Sayyidul Arabiya. Bahkan juga Nabi Muhammad SAW yaitu sebagai contoh dalam mementingkan umatnya daripada mementingkan pribadinya sendiri. Tentang hal semacam ini lebih detilnya marilah kita cermati sabdanya, yang berarti :
“Tidak diberi nama orang muslim yang prima yang dalam kondisi kenyang walau demikian tetangganya alami kelaparan”
Serta sebagai contoh dalam kasih sayangnya pada anak-anak, orang yang lemah, serta demikian pula pada orang yang dalam kondisi sakit. Hal semacam ini sesuai sama sabdanya, yang berarti :
“Bahkan termasuk juga orang yang mempunyai belas kasih pada anak-anak serta tak memuliakan pada orang yang lebih tua”
Demikian pula Nabi Muhammad SAW ingin mendatangi pada orang Islam yang dalam kondisi lemah serta ingin menengok orang yang sakit serta mengantarkan jenasahnya. Demikian pula Nabi Muhammad SAW sebagai contoh dalam mengangkat derajatnya wanita sesuai sama sabdanya, yang berarti :
“Tidak ada orang yang memuliakan kaum hawa terkecuali orang yang mulia budi pekertinya. Tak ada orang yang menghormati kaum hawa terkecuali orang yang rendah budi pekertinya. ”
Demikian Khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW yang dapat kami share.
Perayaan Maulid Nabi adalah kebiasaan yang berkembang di orang-orang Islam jauh sesudah Nabi Muhammad SAW meninggal dunia. Dengan cara subtansi, peringatan ini yaitu ekspresi keceriaan serta penghormatan pada Nabi Muhammad Saw
Contoh teks Khutbah Jum'at Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw
إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا أَمَّا بَعْدُ
Hadirin ahli jum'at yang berbahagia
Di utusnya baginda nabi besar Muhammad SAW. jadikan rahmat untuk semua alam rahmatan lil. Khutbah jumat | Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw – Marupakan kajian kesempatan ini yang mana kami bakal mengulas sekitar mengenai Memperingati Maulid Nabi Muhammad saw Di bulan Rabi ‘ul Awwal ini, orang-orang kita punya kebiasaan memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Beragam acara diadakan untuk menyemarakkan. Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Bulan Rabiul awwal yaitu bulan yang mana dilahirkannya Nabi Muhammad SAW tepanya pada tanggal 12 Rabiul Awal. Khutbah mengenai Maulid Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Posted on Kajian Islam Khutbah Jumat Khutbah Beberapa pelakunya menyebutnya, ‘ ‘Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ‘ ‘.. Khutbah Jumat maulid nabi : Tiga Pelajaran dari Rosulullah SAW Sebagai Teladan Selama Saat.. Khutbah Jum ‘at Maulid Nabi : Meneladani Rasulullah Kita saat ini ada di dilahirkannya Nabi Muhammad SAW yang lalu diangkat jadi Nabi serta Rasul.
Hadirin Ahli Jum'at yang berbahagia
Kita sudah mengetahui sebenarnya Nabi Nabi Muhammad SAW yaitu adalah pemimpin umat islam sedunia, uswatun hasanah dalam kelakuannya dan adalah Sayyidul Mursalin sekian termasuk juga Sayyidul Arabiya. Bahkan juga Nabi Muhammad SAW yaitu sebagai contoh dalam mementingkan umatnya daripada mementingkan pribadinya sendiri. Tentang hal semacam ini lebih detilnya marilah kita cermati sabdanya, yang berarti :
“Tidak diberi nama orang muslim yang prima yang dalam kondisi kenyang walau demikian tetangganya alami kelaparan”
Serta sebagai contoh dalam kasih sayangnya pada anak-anak, orang yang lemah, serta demikian pula pada orang yang dalam kondisi sakit. Hal semacam ini sesuai sama sabdanya, yang berarti :
“Bahkan termasuk juga orang yang mempunyai belas kasih pada anak-anak serta tak memuliakan pada orang yang lebih tua”
Demikian pula Nabi Muhammad SAW ingin mendatangi pada orang Islam yang dalam kondisi lemah serta ingin menengok orang yang sakit serta mengantarkan jenasahnya. Demikian pula Nabi Muhammad SAW sebagai contoh dalam mengangkat derajatnya wanita sesuai sama sabdanya, yang berarti :
“Tidak ada orang yang memuliakan kaum hawa terkecuali orang yang mulia budi pekertinya. Tak ada orang yang menghormati kaum hawa terkecuali orang yang rendah budi pekertinya. ”
khutbah ke dua
اَلْحَمْدُلِلّهِ حَمْدًاكَثِيْرًاكَمَااَمَرَ. وَاَشْهَدُاَنْ لاَاِلهَ اِلاَّللهُ وَحْدَه لاَشَرِيْكَ لَهُ. اِرْغَامًالِمَنْ جَحَدَبِهِ وَكَفَرَ. وَاَشْهَدُاَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُاْلاِنْسِ وَالْبَشَرِ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ مَااتَّصَلَتْ عَيْنٌ بِنَظَرٍ وَاُذُنٌ بِخَبَرٍ
اَمَّا بَعْدُ : فَيَااَ يُّهَاالنَّاسُ !! اِتَّقُوااللهَ تَعَالىَ. وَذَرُوالْفَوَاحِشَ مَاظَهَرَوَمَابَطَنْ. وَحَافِظُوْاعَلىَ الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ. وَاعْلَمُوْااَنَّ اللهَ اَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَفِيْهِ بِنَفْسِهِ. وَثَنَّى بِمَلاَئِكَةِ قُدْسِهِ. فَقَالَ تَعَالىَ وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاًعَلِيْمًا: اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِ وَسَلِّمُوْاتَسْلِيْمًا. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. كَمَاصَلَّيْتَ عَلىَ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ اَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ. في ِالْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌمَجِيْدٌ
اَللّهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِالرَّاشِدِيْنَ سَيّدِنَا اَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنْ سَائِرِاَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِى التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَاوَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ. اَللّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّاالْغَلاَءَ وَالْوَبَاءَ وَالزِّنَا وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنَ. وَسُوْءَالْفِتَنِ مَاظَهَرَمِنْهَا وَمَابَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا هَذَاخَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِبَلاَدِالْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَااَتِنَافِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Demikian Khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW yang dapat kami share.
Advertisement